Selasa, 10 Februari 2015

WASPADAI 13 FAKTA BAKTERI DI SEKITAR KITA




Bakteri, mikroba yang tidak tampak oleh mata telanjang ini begitu banyak di diri dan di sekitar kita. Namun banyak fakta tentang makhluk mikroskopik ini yang belum diketahui banyak orang. Jutaan bakteri itu sebagian sangat berbahaya, namun sebagian juga sangat bermanfaat bagikehidupan.


Istilah bacterium dikenalkan oleh Ehrenberg pada tahun 1828. Bakteri berasal dari kata Yunani βακτηριον (bakterion) yang memiliki arti "batang-batang kecil".

Meski bakteri sangat dekat dengan kehidupan kita, namun jarang yang mengtahui fakta-fakta sebenarnya tentang bakteri. Berikut 13 fakta tentang bakteri yang perlu diketahui.

1. Seluruh bakteri yang ada di tubuh kita jika dikumpulkan semua beratnya bisa mencapai mencapai sekitar 20 ons.

2. Rata-rata di sebuah meja kantor terdapat 400 lebih banyak bakteri dibanding bakteri yang bersemayam di toilet

3. Mulut anda lebih banyak bakteri dibanding orang-orang di dunia

4. Aroma air hujan disebabkan oleh bakteri yang disebut actinomyceter

5. Ponsel mengandung 18 kali lebih banyak bakteri dibanding pegangan pintu toilet

6. Penelitian menemukan 1458 spesies di bagian pinggang, perut

7. Sebenarnya keringat itu netral, tidak berbau. Namun bakteri yang ada di permukaan kulitlah yang menyebabkan keringat berbatu

8. Mulut yang bersih mengandung 1000 sampai 100 000 bakteri yang menempel di setiap gigi

9. Coklat mengandung zat anti bacterial di mulut yang bisa melawan kerusakan gigi.

10. Hair spray adalah tempat ideal perkembangbiakan bakteri

11. Uang kertas mengandung sekitar 3000 macam bakteri

12. Ketika dua orang berciuman, mereka saling bertukar sebanyak 10 juta sampai satu miliar bakteri

13. Kebanyakan antibiotic dibuat dari bakteri

5 Hal Sepele Yang Bikin Cepat Tua




Tak ada orang yang ingin cepat tua di dunia ini. Justru banyak orang yang berlomba-lomba melakukan banyak hal untuk membuat mereka tetap muda. Meski begitu, tanpa disadari terdapat beberapa hal sepele yang bisa membuat seseorang lebih cepat tua.


Berikut adalah beberapa hal sepele dalam kehidupan sehari-hari yang bisa membuat Anda cepat tua, seperti dilansir oleh Huffington Post (15/04).




Tidur cukup tentu baik untuk kesehatan. Namun sarung bantal bisa jadi sebaliknya. Para ahli menjelaskan bahwa sarung bantal bisa mengambil kelembapan tubuh, yang pada akhirnya bisa membuat wajah terlihat lebih tua. Selain itu, sarung bantal juga bisa meninggalkan kerutan dan garis-garis tipis pada wajah. Untuk mengatasi hal ini sebaiknya Anda menggunakan sarung bantal yang terbuat dari sutra. Sutra mengandung asam amino yang sama dengan pelembap sehingga sarung bantal dari sutra tak akan mengambil kelembapan kulit.


Lingkungan yang terlalu kering juga bisa menyebabkan kulit cepat menua. Misalkan ketika Anda sering menggunakan pendingin atau pemanas ruangan. Pendingin ruangan bisa menyebabkan kulit semakin kering. Kulit yang kering akan semakin mudah berkerut dan menyebabkan garis-garis usia.





Ketika minum dari botol atau sedotan, bibir anda akan mengerucut. Ini akan membuat kerutan di daerah bibir. Dengan bertambahnya usia, kerutan itu akan semakin nyata dan membekas. Untuk itu, sebaiknya jangan terlalu banyak minum menggunakan botol atau sedotan. Jika tidak, jangan mengerucutkan bibir Anda saat minum dari botol atau sedotan.




Setelah berusia 25 tahun menonton televisi bisa mengurangi usia Anda sebanyak 21,8 menit., berdasarkan penelitian di Australia pada 2011. Dengan begitu jika Anda menonton televisi enam jam setiap hari, Anda akan kehilangan 4,8 tahun usia Anda dibandingkan dengan orang yang tak menonton televisi.




Gula tak hanya bisa menyebabkan diabetes atau buruk untuk berat badan, namun juga untuk kulit. Para ahli menjelaskan bahwa gula bisa merusak kolagen dan elastin yang dibutuhkan kulit untuk tetap muda dan kencang. Jika tak ingin cepat tua sebaiknya kurangi kadar gula yang Anda konsumsi setiap hari.


5 hal di atas mungkin sering Anda lakukan dalam keseharian. Meski tampak remeh namun jika dilakukan terus-menerus, ketujuh hal di atas bisa membuat Anda cepat tua.

Sumber: www.lagingetren.com 

Sifat Seseorang Berdasarkan Tanggal Lahir dan Ayat Al-Qur'an


Menyibak Rahasia Karakteristik Sifat Seseorang Sesuai Tanggal Lahirnya Menurut Al-Qur’an. Percaya atau tidak terserah bagaimana anda menyikapinya. ( WARNING : INI BUKAN RAMALAN, HANYA MENGETAHUI SIFAT MASING2. Mungkin sifat2 bagus di bawah ini bisa menjadi pelajaran buat kita agar bisa diterapkan di dalam diri kita ^_^ )

Tanggal 1
Surat Al Fatihah (Pembukaan)
Menyukai hal baru, berbakat menjadi pemimpin, seorang pioneer (pelopor), idealis, cenderung ingin sempurna, pandai memanfaatkan kesempatan, egois, harus selalu jadi prioritas utama, sering mengulangi kesalahan yang sama, orang yang belum mengenalnya akan mengira sebagai sosok yang angkuh dan sulit ditaklukkan.

Tanggal 2
Al Baqarah (Sapi Betina)
Pekerja keras, taat akan hukum dan aturan, memiliki jiwa sosial dan kepedulian tinggi, menyukai hal-hal yang bersifat rutinitas, jika dia mampu ada cenderungan menjadi seorang dermawan, kurang inisiatif, sering dimanfaatkan orang lain serta gampang percaya kepada orang lain.

Tanggal 3
Al Imran (Keluarga Imran)
Seorang pemimpin (walaupun dalam kelompok kecil), berhati-hati dalam bertindak, mengayomi, tegas, suka suasana perdebatan dan agak cerewet, jika wanita ia cenderung tomboy, ingin menang sendiri, seorang pemimpi dan sering berfantasi.

Tanggal 4
An Nisa (Wanita)
Sensitif dan perasa, feminim, protektif terhadap keluarga, kreatif, kompak tapi mudah dipengaruhi, agak jahil (iseng), dan penggoda.

Tanggal 5
Al Maidah (Hidangan)
Diperlukan banyak orang, menyukai perubahan, memiliki insting yang lumayan, cepat bosan, ingin dilayani, susah diatur.

Tanggal 6
Al Anaam (Binatang Ternak)
Punya insting tajam, kurang mandiri, terkadang seenaknya sendiri, emosional, pemalu dan kurang percaya diri, dan cepat berubah pikiran.

Tanggal 7
Al A’Raaf (Tempat Tertinggi)
Cermat dan teliti, mudah mengambil hati orang lain, penuh inspirasi, terlihat sombong, suka meremehkan dan cepat puas.

Tanggal 8
Al Anfaal
Optimis, mobilitas tinggi, menyukai perubahan, emosional, gampang berubah pendirian, saat marah suka menyakiti diri sendiri.

Tanggal 9
At Taubah
Pemaaf, perfeksionis, mudah bergaul, tegas, tidak suka basa basi, tidak cepat puas, ingin selalu diperhatikan, keras kepala dan mudah goyah.

Tanggal 10
Yunus
Cepat menyesuaikan, banyak cara keluar dari persoalan, setiap kemauan harus terpenuhi, licin dan cerdik, tidak bisa dikekang dan susah diatur, mudah menyangkal dan banyak alasan.

Tanggal 11
Huud
Dibutuhkan banyak orang, mudah menerima, berhati-hati dalam berbuat, tidak banyak kemauan, pasif, terkadang diremehkan, peka perasaan.

Tanggal 12
Yusuf
Percaya diri, optimisme tinggi, tekun, teliti, disukai banyak orang, emosional, tidak mudah percaya, tidak bisa menahan keinginan, ambisius.

Tanggal 13
Ar Ra’du (Guruh / Petir)
Pemikir, dinamis, menyukai perbedaan, mudah menarik perhatia, logis, suka berdebat, tempramental, lambat memahami sesuatu.

Tanggal 14
Ibrahim
Pembimbing yang baik, patuh pada aturan, keras dan tegas, banyak rencana, rela berkorban.

Tanggal 15
Al Hijr (Batu)
Perfeksionis, keras kepala, telaten, gampang goyah pendiriannya, mudah dipengaruhi.

Tanggal 16
An Nahl (Lebah)
Rajin dan tekun, ramah, peka pada suasana di sekitarnya, berjiwa sosial, pandai memanfaatkan kesempatan, rapi, cerewet, sensitif dan agak cengeng, pendendam.

Tanggal 17
Al Israa
Idealis, banyak ide, suka berkhayal, emosional, lebih produktif jika beraktivitas pada malam hari (kegiatan yang baik dan bermanfaat).

Tanggal 18
Al Kahfi
Suka menolong, pengamat yang baik, pandai menyimpan rahasia, tidak mudah percaya, suka memendam masalah dan mengurung diri, susah ditebak maksudnya.

Tanggal 19
Maryam
Pengasuh, kekanak-kanakan, menyukai anak-anak, suka mengajar, sabar, memiliki banyak cara menyelesaikan masalah, bicara berdasar bukti, sering difitnah.

Tanggal 20
Thaha
Misterius, suka bepergian, memegang teguh aturan, suka lari dari masalah.

Tanggal 21
Al Anbiyaa
Bertanggung jawab, seorang pemimpin dan pemikir, pendengar yang baik, menerima apa adanya (ikhlas), tidak banyak kemauan.

Tanggal 22
Al Hajj
Segala sesuatu harus sempurna, mudah dipengaruhi, gampang terpengaruh, terburu-buru ingin cepat sampai tujuan, menyukai keramaian, sering berfikir muluk.

Tanggal 23
Al mu’minuun
Normatif, sensitif, feminim, fanatik terhadap sesuatu, mudah terpancing emosinya.

Tanggal 24
An Nuur
Mudah memberikan jalan keluar, cermat memilah masalah, pendengar setia, mudah tersinggung, suka mengungkit-ungkit, gampang menyalahkan.

Tanggal 25
Al Furqan
Punya skala prioritas, gemar membandingkan, ceplas ceplos, kurang inisiatif dan tidak banyak kemauan.

Tanggal 26
Asy Syuara
Pandai mengambil hati, suka berbelit-belit, kurang berani untuk menyampaikan keinginan, agak cerewet, tidak banyak keinginan, kurang romantis.

Tanggal 27
An Naml
Insting kuat, memiliki perencanaan yang baik, pandai memanfaatkan peluang, susah bekerja sendiri, mudah panik, tidak bisa disalahkan, mudah tersinggung, tidak bisa ditentang.

Tanggal 28
Al Qashash
Berani menyampaikan keinginan dan pendapat, memegang komitmen, mudah bergaul, tidak pernah kehabisan bahan pembicaraan, pendendam, emosional, romantis, pencemburu.

Tanggal 29
Al Ankabuut
Banyak kenalan, sabar, dinamis, kurang menyukai keramaian, tidak berfikir panjang, kurang pandai memelihara jaringan, bekerja kurang sistematis, mudah tersinggung.

Tanggal 30
Ar Ruum
Optimis, banyak akal, anggun, tempramental, suka bertindak semaunya dan ingin menang sendiri, pencemburu berat, setiap kemauannya harus dipenuhi.

Tanggal 31
Lukman
Bijaksana, seorang pemimpin, melindungi komunitasnya, sabar, tekad kuat, otoriter, setiap perintahnya harus dituruti.
Sesuaikah karakteristik sifat Anda berdasarkan Surat di atas ?

+proffesor google

TWITTER : https://twitter.com/Kata2MutiaraL4L

CIRI-CIRI ORANG YANG BERBOHONG!


Ini Tanda-Tanda Orang sedang Bohong!
Anda pasti pernah dibohongi, rasanya tidak enak bukan? Misalnya saja, kamu baru mengetahui, ternyata kekasihmu punya pasangan lain selain kamu, padahal dia selalu bilang ke kamu “Cuma kamu yang ada di hatiku”. Bagaimana perasaanmu?

Atau pada kasus kebohongan yang lebih umum. Pada masa kampanye, berbondong-bondong para calon pejabat mengiklankan dirinya, mengagung-agungkan prestasinya, dan dengan ringan mengumbar janji-janji, mulai dari perbaikan fasilitas publik, pelayanan kesehatan murah, sampai pada pendidikan gratis. Namun, ketika telah terpilih menjadi pejabat negara, realisasinya? Lagi-lagi kebohongan.

Seandainya, di Indonesia ini banyak orang yang memiliki kemampuan Dr. Cal Lightman seperti di serial televisi lie to me, bisa jadi kebohongan menjadi suatu hal yang tabu bagi masyarakat. Bagaimana tidak? dia bisa mengetahui kebohongan seseorang hanya dengan mengamati gerak-gerik orang lain.

Di ranah hukum dan kepolisian, telah dikembangkan teknologi khusus dalam mendeteksi kebohongan, poligraf namanya. Alat ini dirancang khusus untuk mendeteksi fungsi organ tubuh yang bereaksi saat seseorang berbohong. Tapi sayangnya, belum lama ini akurasi poligraf mulai dipertanyakan oleh para ahli. Seperti Joe Navaro (2012) yang mengatakan It merely recognizes physiological changes in reaction to a cue,but it doesn’t detect lies and it can’t.
Mengatasi hal ini, berbagai penelitian dilakukan para ahli lewat perspektif psikologi dan fisiologi. ditemukan beberapa pola tingkah laku yang menunjukkan adanya sesuatu yang disebut dengan “isyarat kebohongan”. Isyarat ini bisa berbentuk verbal, namun tidak jarang juga berbentuk non-verbal.

Kemudian, isyarat kebohongan dikaji lagi oleh dalam sebuah penelitian. Hasilnya, dilaporkan ada 158 macam perilaku yang dapat dikategorikan sebagai isyarat kebohongan (DePaulo, Malone, Lindsay, Muhlenbruck, Charlton, & Cooper, 2003). Dari 158 isyarat ini, penulis akan jelaskan beberapa jenis ciri-ciri orang berbohong yang barangkali bisa di gunakan untuk menangkap kebohongan lawan bicara kamu.

 
Ini Tanda-Tanda Orang sedang Bohong!
Pembohong lebih sulit menceritakan hal-hal mendetil dalam argumennya. Seperti deskripsi orang, tempat, tindakan peristiwa, dan waktu kejadian. Dia lebih mendeskiripsikan sesuatu secara umum dengan mengabaikan hal-hal yang sifatnya mendetil. Ini dikarenakan, si pembohong lebih sadar dalam berargumen. Dia akan mengontrol setiap argumennya untuk mengantisipasi kesalahan yang mungkin akan timbul dari argumen yang keluar. Sehingga, untuk menjelaskan detil sesuatu, pembohong lebih berhati-hati dan akan mulai bertanya kepada diri sendiri, “apakah benar yang aku ucapkan?”.

Selain melihat seberapa rinci argumennya, pembohong juga sering melakukan pengulangan kata atau kalimat. Lihat pula bagaimana konsistensi dan koherensi tiap argumen. Pembohong akan lebih sulit dalam berargumen secara konologis, menggunakan logika berpikir yang runtut.

 
Ini Tanda-Tanda Orang sedang Bohong!
No mortal can keep a secret. If his lips are silent, he chatters with his finger-tips; betrayal oozes out of him at every pore.” Freud (1905)
Pandangan Freud ini, mendasari Paul Ekman dalam mengonsepsi teorinya tentang mikro-ekspresi. Ketika seseorang sedang berbohong, ada beberapa jenis reaksi muncul pada wajah yang menandakan kebohongan seseorang. Oleh karena pembohong menahan kebenarannya, reaksi lain muncul dalam bentuk mikro-ekspresi. Ekspresi yang sangat singkat, dan kurang jelas terlihat.

Ekpresi kebohongan ini, disebutkan oleh DePaulo (2003) dalam beberapa bentuk. Diantaranya ialah saat seseorang mengangkat dagunya, atau menekan bibirnya ke dalam, tanda bahwa dirinya sedang menahan sesuatu. Bisa juga dengan memperhatikan pupil mata yang akan melebar saat seseorang sedang berbohong. Untuk yang terakhir ini, didasari oleh pandangan Zuckerman yang mengatakan gairah muncul ketika berbohong.

 
Meski Ekman telah merumuskan teori mikro-ekspresi, di tahun sebelumnya (1969) dia bersama rekannya, Friesen, telah memiliki hipotesis bahwa tubuh memiliki lebih banyak isyarat daripada wajah. Hipotesis ini dibuktikan kembali oleh Bond dan DePaulo (2006), dengan media video. Mereka menyediakan tiga jenis video yang menampilkan wajah saja, tubuh saja, serta keduanya. Dari penelitian tersebut, isyarat kebohongan lebih banyak didapat dari video nomor dua dan tiga (tubuh saja dan keduanya) daripada nomor satu (wajah saja).

Dengan demikian, hipotesis Ekman dan Friesen teruji, tubuh memiliki isyarat kebohongan yang lebih banyak. Ini dapat dilihat saat seseorang berbohong, dia merasa tidak nyaman dengan duduknya, sering berubah posisi duduk, menggerakan tangan dan jari-jarinya, menggoyang-goyangkan kaki, dan lain-lain. Ketidaknyamanan ini adalah tanda kecemasan, perasaan takut bila nantinya dia akan ketahuan sedang berbohong.

 
Ini Tanda-Tanda Orang sedang Bohong!
Untuk mendeteksi kebohongan lawan bicara kamu, bisa juga kamu lihat dari spontanitas lawan bicara dalam menanggapi pertanyaan atau argumen yang kamu berikan. Orang yang mengatakan kebenaran, akan merespon lebih spontan daripada yang berbohong. Karena, orang jujur memiliki dasar lebih jelas dibandingkan dengan orang bohong. Orang bohong, perlu memroses otaknya lebih keras (artinya membutuhkan waktu lebih lama) untuk menciptakan sebuah argumen demi kesuksesannya dalam berbohong (membuat lawan bicara percaya).

 
Lagi-lagi, pembohong tidak akan luput dari perasaan berbohong. Cemas dan takut ketahuan, nantinya akan membuat seseorang merasakan ketegangan. Ketika ketegangan meningkat, dampak yang akan ditimbulkan dari ketegangan seseorang yang sedang berbohong, bisa berupa intonasi dan frekuensi suara meningkat. Bisa juga, akibat ketegangan tersebut, seseorang yang sedang berbohong mengurangi kontak mata dengan lawan bicaranya.

Perlu digarisbawahi, Ekman , De Paulo , Frank , Mann , O’Sullivan , Vrij berkata tidak ada perilaku tunggal indikasi penipuan. Artinya, setiap perilaku tidak dapat berdiri sendiri tanpa dibarengi dengan perilaku lain. Misal, lawan bicara kamu berulang kali mengubah posisi duduknya, bukan berarti dia sedang berbohong. Bisa jadi ketidaknyamanannya didasari oleh faktor eksternal, misal tempat, pengawasan orang lain, keintiman dengan lawan bicara, dan sebagainya.

Oleh karena itu, ketika kamu melihat ada seseorang yang menunjukan satu isyarat kebohongan, bukan berarti orang tersebut sedang berbohong. Perlu analisis lebih lanjut dengan mengasosiasikan satu isyarat dengan isyarat lain, demi mendapatkan hasil yang lebih akurat.

Akhirnya, untuk mengetahui apakah seseorang berbohong atau tidak, dibutuhkan kemampuan yang lebih. Kamu harus benar-benar memutar otak untuk merinci pertimbangan-pertimbangan yang dapat memengaruhi akurasi penilaian kamu terhadap kebohongan orang lain. Memang sulit, tapi bukan tidak mungkin. Pada artikel selanjutnya penulis akan jelaskan bagaimana cara untuk meningkatkan kemampuan ini

Bond, C. F., & DePaulo, B. M. (2006). Accuracy of Deception Judgement. Personality and Social Psychology Review , 10, 214-234.
DePaulo, B. M., Malone, B. E., Lindsay, J. J., Muhlenbruck, L., Charlton, K., & Cooper, H. (2003). Cues to Deception. Psychological Bulletin , 129, 74-118.
Navaro, J. (2012, Maret 15). The Truth About Lie Detection. Dipetik Desember 31, 2013, dari Psychology Today: http://www.psychologytoday.com/blog/spycatcher/201203/the-truth-about-lie-detection



Sumber: http://ruangpsikologi.com/kesehatan/ini-tanda-orang-bohong/#ixzz3RLpIpq00
Copyright RuangPsikologi.com 2014
Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial

Follow us: @ruangpsikologi on Twitter | ruangpsikologi on Facebook