Sabtu, 27 September 2014

10 KEUTAMAAN BULAN DZULHIJJAH



Dzulhijjah merupakan salah satu bulan istimewa dalam Islam. Terutama, pada sepuluh hari pertama dari bulan Dzulhijjah itu. Setidaknya, ada 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama BulanDzulhijjah sebagai berikut:

1.   Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah merupakan waktu yang mulia dan barakah  Keutamaan pertama dari 10 Keutamaan SepuluhHari Pertama Bulan Dzulhijjah adalah, bahwa waktu itu adalah waktu yang mulia dan barakah.

2.   Amal pada Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah paling dicintai Allah
Keutamaan kedua dari 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah adalah, bahwa amal di waktu itu paling dicintai Allah Ta'ala. “Tidak ada satu amal shaleh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal shaleh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah).” Para sahabat bertanya: “Tidak pula jihad di jalan Allah?” Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam menjawab: “Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun." (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah).

3.   Haji dilakukan dalam waktu itu
      Keutamaan ketiga dari 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah adalah, bahwa di waktu itulah disyariatkan Ibadah haji yang merupakan rukun Islam kelima.

4.   Di dalamnya ada hari Arafah
      Keutamaan keempat dari 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah adalah, pada waktu itu ada hari Arafah, yaitu jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah. Pada hari itu jama'ah haji diwajibkan melakukan wukuf yang merupakan puncak ibadah haji. Sedangkan bagi umat Islam yang tidak sedang menjalankan ibadah haji disunnah melakukan puasa arafah yang keutamaannya dapat menghapus dosa selama dua tahun.
      Rasulullah SAW pernah ditanya tentang puasa hari Arafah, beliau menjawab, “Puasa itu menghapus dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun berikutnya.” (HR. Muslim)

5.   Pahala Amal di Hari-hari itu dilipatgandakan
      Keutamaan kelima dari 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah adalah, amal-amal pada hari itu dilipatgandakan pahalanya, baik amal di siang hari maupun amal di malam hari.
      Tidak ada hari-hari yang lebih disukai Allah untuk digunakan beribadah sebagaimana halnya hari-hari sepuluh Dzulhijjah. Berpuasa pada siang harinya sama dengan berpuasa selama satu tahun dan shalat pada malam harinya sama nilainya dengan mengerjakan shalat pada malam lailatul qadar. (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Baihaqi)
      Tentu saja, ada pengecualian untuk puasa pada tanggal 10 Dzulhijjah karena pada hari itu diharamkan berpuasa.

6.   Keistimewaan membaca tahlil, takbir dan tahmid
      Keutamaan keenam dari 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah adalah, istimewanya waktu itu untuk membaca tahlil, takbir dan tahmid sehingga Rasulullah SAW memerintahkan umatnya untuk memperbanyaknya.
Tidak ada hari-ahri yang dianggap lebih agung oleh Allah SWT dan lebih disukai untuk digunakan sebagai tempat beramal sebagaimana hari pertama hingga kesepuluh Dzulhijjah ini. Karenanya, perbanyaklah pada hari-hari itu bacaan tahlil, takbir, dan tahmid. (HR. Ahmad)

7.   Di dalamnya ada Idul Adha
      Keutamaan ketujuh dari 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah adalah, pada akhir waktu itu yaitu tanggal 10 Dzulhijjah adalah Hari raya Idul Adha yang merupakan hari yang sangat istimewa bagi umat Islam.

8.   Di dalamnya disyariatkan ibadah udhiyah (berkurban)
      Keutamaan kedelapan dari 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah adalah, disyariatkannya ibadah udhiyah. Yaitu menyembelih kurban  yang dimulai pada tanggal 10 Dzulhijjah itu.

9.   Disyariatkannya Takbir Muthlaq
      Keutamaan kesembilan dari 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah adalah disyariatkannya takbir muthlaq (setiap saat) dan muqayyad (setelah shalat fardhu). Kesempatan bertakbir ini jauh lebih panjang daripada Idul Fitri.

10. Berkumpulnya Induk-induk Ibadah
      Keutamaan kesepuluh dari 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah adalah berkumpulnya induk-induk ibadah pada waktu itu. Sebab inilah yang menjadikan 10 hari pertama bulan Dzhulhijjah begitu istimewa.
      Imam Ibnu Hajar al-Asqalani berkata, “Tampaknya sebab yang menjadikan istimewanya sepuluh hari (pertama) Dzulhijjah adalah karena padanya terkumpul ibadah-ibadah induk (besar), yaitu: shalat, puasa, sedekah dan haji, yang (semua) ini tidak terdapat pada hari-hari yang lain.”

Demikian 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah. Semoga kita termasuk orang yang mendapatkan keutamaan-keutamaan itu, termasuk pada bulan Dzulhijjah tahun ini. Aamiin Yaa Rabbal 'Aalamiin [Sumber : Bersama Dakwah]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar