Seorang anak laki-laki kecil bertanya kepada ibunya,
“Mengapa engkau menangis?”
“Karena aku seorang wanita”, kata sang ibu
kepadanya.
“Aku tidak mengerti”, kata anak itu. Ibunya
hanya memeluknya dan berkata, “Dan kau tak akan pernah mengerti” Kemudian anak laki-laki
itu bertanya kepada ayahnya, “Mengapa ibu suka menangis tanpa alasan?”
“Semua wanita menangis tanpa alasan”, hanya itu yang dapat dikatakan oleh ayahnya.
Anak laki-laki kecil itu pun lalu membesar menjadi seorang laki-laki dewasa, tetap ingin tahu mengapa wanita suka menangis. Akhirnya ia mendapat petunjuk dari Tuhan, Antara bisikan yang didengarinya adalah:
1. “Ketika Aku menciptakan
seorang wanita, ia diharuskan untuk menjadi seorang yang istimewa. Aku membuat
bahunya cukup kuat untuk menopang dunia; namun, harus cukup lembut untuk
memberikan kenyamanan “
2.
“Aku memberikannya kekuatan dari dalam untuk mampu melahirkan
anak dan menerima penolakan yang seringkali datang dari anak-anaknya “
3.
“Aku memberinya kekerasan untuk membuatnya tetap tegar ketika
orang-orang lain menyerah, dan mengasuh keluarganya dengan penderitaan dan
kelelahan tanpa mengeluh “
4.
“Aku memberinya kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam
setiap keadaan, bahkan ketika anaknya bersikap sangat menyakiti hatinya “
5.
“Aku memberinya kekuatan untuk mendukung suaminya dalam
kegagalannya dan melengkapi dengan tulang rusuk suaminya untuk melindungi
hatinya “
6.
“Aku memberinya kebijaksanaan untuk mengetahui bahwa seorang
suami yang baik takkan pernah menyakiti isterinya, tetapi kadang menguji
kekuatannya dan ketetapan hatinya untuk berada di sisi suaminya tanpa ragu “
7.
“Dan akhirnya, Aku memberinya air mata untuk diteteskan. Ini
adalah khusus miliknya untuk digunakan walaupun kadangkala dia tidak
memerlukannya.”
Tahukah kamu: Kecantikan seorang wanita
bukanlah dari pakaian yang dikenakannya, susuk yang ia tampilkan, atau
bagaimana ia menyisir rambutnya. Kecantikan seorang wanita harus dilihat dari
matanya, karena itulah pintu hatinya – tempat dimana cinta itu ada.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar